Secara
sederhana arti wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani
mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai macam kesempatan. Berjiwa
berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha,
tanpa diliputi rasa takut, cemas atau sekalipun dalam kondisi tidak pasti.
Adapun kegiatan wirausaha dapat dilakukan sendiri atau pun berkelompok.
Pada
tahun 1776, Adam smith, bapak ilmu ekonomi menggambarkan seorang entrepreneur
sebagai seorang individu yang menciptakan sebuah organisasi untuk tujuan-tujuan
komersial.
Ia mengaitkan peranan sang entrepreneur dengan peranan seorang
industrialis. Tetapi, ia juga memandang seorang entrepreneur sebagai seorang
yang memilki pandangan ke depan, hingga ia berkemampuan untuk mendeteksi
permintaan potensial akan barang dan jasa tertentu. Dalam persepsi Adam Smith,
para entrepreneur bereaksi terhadap perubahan-perubahan ekonomi, hingga mereka
menjadi pelaku ekonomi (economic agents) yang mentransformasi permintaan
menjadi penawaran.
Pengertian kewirausahaan relatif berbeda-beda antar
para ahli dengan titik berat perhatian atau penekanan yang berbeda-beda,
diantaranya adalah:
Ø Peter F. Ducker
Kewirausahaan
merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Pengertian
ini mengandung maksud bahwa seorang wirausahan adalah orang yang memiliki
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, berbeda dari yang lain. Atau
mampu menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.
Ø Zimmerer
Kewirausahaan
sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan
persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha).
Ø Richard Cantillon
Kewirausahaan
didefinisikan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan
membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan
datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada
bagaimana seseorang menghadapi resiko atau ketidakpastian.
Ø Penrose
Kegiatan
kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi.
Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.
Ø Harvey Leibenstein
Kewirausahaan
mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan
perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi
dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.
Ø Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio
Kewirausahaan
sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam
kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih
baik dalam menjalankan sesuatu. Hasila akhir dari proses tersebut adalah penciptaan
usaha baru yang dibentuk pada kondisi resiko atau ketidakpastian.
Ø Soeharto Prawiro
Dari pendapat-pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam hal menciptakan kegiatan usaha. Kemampuan menciptakan memerlukan adanya kreativitas dan inovasi yang terus-menerus untuk menemukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya. Kreativitas dan inovasi tersebut pada akhirnya mampu memberikan konstribusi bagi masyarakat.
Lihat juga: aliran pemikiran manajemen
No comments:
Post a Comment