SEJARAH KEMUNCULAN PESANTREN


Pesantren merupakan pendidikan Islam tertua di Indonesia yang berfungsi sebagai pusat dakwah dan pengembangan agama Islam. Belum ditemukan tahun yang pasti kapan pesantren pertama kali didirikan.
Ada dua pendapat mengenai asal-usul berdirinya pesantren di Indonesia. Pertama, pesantren berasal dari tradisi tarekat. Penyiaran agama Islam di indoensia pada awalnya lebih banyak dikenal dalam bentuk kegiatan tarekat yang melaksanakan amalan-amalan zikir dan wirid-wirid tertentu. Disamping itu juga diajarkan kitab-kitab berbagai cabang ilmu pengetahuan agama Islam. Aktifitas yang dilakukan oleh pengikut-pengikut tarekat ini kemudian dinamakan pengajian. Dalam perkembangan selanjutnya lembaga pengajian ini tumbuh dan berkembang menjadi lembaga Pesantren.

Kedua, pesantren yang ada saat ini merupakan akulturasi dari mandala atau patapan pada zaman Hindu-Budha. Anggapan ini muncul karena model pendidikan yang sama seperti pesantren telah ada sejak zaman Hindu-Budha. Zaman sebelum Islam itu, sudah dikenal mandala. Konsep mandala ini dianggap sama dengan pesantren. Santri dan kiayi hidup dalam satu tempat yang sama untuk belajar agama Islam, dan pimpinan tertinggi pesantren berada di tangan Kiayi. Anggapan ini diperkuat dengan tidak ditemukannya sistem pendidikan seperti pesantren di Negara-negara islam, tetapi sebaliknya, sistem seperti ini banyak ditemukan di Negara-negara penganut Hindu-Budha seperti India, Myanmar dan Thailand.
Secara terminologis dapat dijelaskan bahwa pendidikan pesantren, dilihat dari segi bentuk dan sistemnya berasal dari India. Sebelum proses penyebaran Islam di Indonesia, sistem tersebut telah dipergunakan secara umum untuk pendidikan dan pengajaran agama Hindu di Jawa. Agama Islam mulai menyebar ke seluruh Indonesia pada abad ke-15, tetapi Islam diduga telah masuk ke Indonesia sejak abad ke-8, tepatnya di daerah Perlak dekat selat malaka. Namun, pesantren di Indonesia baru diketahui keberadaannya dan berkembang pada abad ke-16.

0 komentar